Apakah profesi anda atau yang anda tekuni sekarang menuntut kejernihan berpikir agar tetap dapat mempertahankan kejernihan dan akurasi perhitungan tanpa dipengaruhi oleh gejolak emosional atau pengaruh angan-angan?
Apakah aktivitas anda sekarang menuntut ketenangan dan emosi yang stabil untuk dapat menarik keuntungan dan memenangkan pertarungan ?
Pertarungan?
Ya! Hidup adalah pertarungan. Bisnis juga pertarungan ! Tak heran jika pemikiran Sun Zi dibukukan dengan judul Sun Zi: The Arts of War dan tergolong buku manajemen bisnis !
Jenderal pengendali perang maupun pion yang berada di garis depan, membutuhkan ketenangan pikiran dan stabilitas emosi untuk dapat menentukan strategi perang yang efektif dan melakukan penyerangan secara efektif pula.
Bahkan di bak truk pun sering tertulis “Kontrol Emosi !”
Nah…
Kontrol emosi untuk emosi stabil adalah kebutuhan mendasar untuk performa kinerja dan produktivitas, pada apapun profesi kita, terutama jenis profesi dan aktivitas yang memerlukan ketenangan dan kestabilan emosi seperti pendidik, tenaga medis, analis pasar, analis saham, trader forex, analis politik, dsb.
Apakah anda seorang yang berkecimpung dalam aktivitas pendidikan, medis, analisis politik, analisis forex, keuangan dan analisis pasar?
Bagaimana anda menghasilkan analisis yang netral, objektif, bebas prasangka, harapan, emosi serta angan-angan? Atau, anda seorang petarung dalam pemilu atau pilkada? Calon?
Emosi yang berisi harapan, angan-angan, dsb harus dipisahkan secara tegas dengan aktivitas analisis, pembacaan lapang, analisis strategi dan pertarungan!
Untuk melakukan kontrol emosi agar emosi lebih stabil sehingga tidak mempengaruhi kejernihan analisis, perlu dilakukan latihan rutin pengendalian emosi dan penguatan emosi dan mental dengan mengeksplorasi dan meutilisasi kemampuan potensial dalam diri, yang didahului dengan pembersihan sampah mental.
Baik juga membaca:
