Menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Miracle Ways me-launching PROMO Program Miracle Brain™ dengan tarif khusus (murah -meriah), hingga 2 Mei 2011.
Pendaftar SEBELUM tanggal 2 Mei 2011 mendapat fasilitas tarif khusus tersebut (tidak terpengaruh tarif normal setelah 2 Mei 2011).
Model pembelajaran: teori – praktek, berlatih, brain storming, simulasi, role play, self exercising, psiko-terapi, baik secara perorangan maupun kelompok. Ada beberapa teknik yang harus dilakukan secara personal dan ada pula yang memerlukan kelompok (small group) sebagai sarana pembelajaran.
Beberapa “kesalahan yang tak disengaja” terjadi pada praktek pendidikan kita :
1. Anak-anak (murid) tidak dibekali dengan “skenario rancangan pembelajaran” dengan men-set tujuan pembelajarannya sehingga anak bisa paham benar mengapa ia harus melakukan ini itu. Selama ini para murid melakukan aneka kegiatan yang tidak terstruktur dalam integrasi setting tujuan belajar dan tujuan hidupnya. Hasilnya: masih bingung tentang apa yang dicapainya (bagi yang merasa mencapainya) dan terutama setelah lulus. Aneka ilmu yang didapatnya selama studi mengendap sebagai “peristiwa tunggal” dalam memorinya dan tidak memanifestasi dalam jalur tujuan belajar dan rajutan cita-citanya. Ketiadaan NARASI BESAR dalam skenario besar belajarnya ini mempengaruhi persepsi, sikap dan motivasi serta semangat belajarnya. Lebih lanjut, ia akan menjalani hari-hari sekolah dan belajarnya “hanya” sebagai ritual rutin tanpa paham mengapa ia harus begitu. Selama ini muncul anggapan dan terlanjur diyakini dan digunakan sebagai pakem belajar, bahwa “skenario belajar”, setting belajar, rencana pembelajaran hanya milik guru. Murid (apalagi ortu) dijauhkan dari settingan rencana pembelajaran ini.
Metode Miracle Brain™ ini tidak “mengintervensi” rancangan pembelajaran secara teknis yang menjadi acuan studi murid, tetapi membantu memberikan bimbingan pada peserta agar mereka merencanakan sendiri settingan belajar dan tujuan hidupnya. Settingan ini amat berguna bagi pembelajaran pada masa sekarang dan yang akan datang (masa depan). Yang luar biasa, guidance untuk settingan ini disamping dirancang khusus, juga ngefek secara langsung karena melibatkan unsur otak kiri – otak kanan – kecerdasan majemuk – insting – kecerdasan bawah sadar (yang telah diaktifkan terlebih dahulu) – “kebijakan & kesadaran yang lebih tinggi” (yang juga telah diaktifkan terlebih dulu) atau dengan istilah lain “segenap cipta – rasa – karsa” manusia. Settingan pembelajaran sepenuh jiwa raga (melibatkan MIND – BODY – SOUL) amat powerful untuk mengantarkan seorang pembelajar untuk mengenali potensi dirinya, memberdayakannya secara mandiri dan mengoptimalkannya untuk masa depannya. Masa depan bisa dirancang pada masa sekarang !
2. Ketiadaan skenario belajar pada anak murid juga berpengaruh kepada orangtua. Dalam desain pembelajaran efektif, settingan ortu juga harus match dengan settingan masa depan anak berikut potensinya. Sebaiknya dirancang bersama terlebih dahulu. Metode ini membantu memuluskan rencana tersebut dengan teknik-teknik khusus.
Anak-anak dengan settingan skenario belajar MIND – BODY – SOUL dari Miracle Brain™ lebih mampu mandiri dan bertanggungjawab karena tahu mengapa ia harus melakukan ini itu bagi skenario besar pembelajarannya. Dan, miracle, dalam perjalanannya ke depan, ia akan menemui unsur-unsur atau hal-hal yang membantu atau mempermudah proses belajarnya tanpa disadarinya !
Lihat TESTIMONI pelajar yang telah menggunakan Miracle Brain™.
SEGERA UBAH HALUAN BELAJAR ANDA SEKARANG !
Berubahlah dari belajar tanpa settingan ke belajar terstruktur dan ter-setting demi efektivitas belajar, paham benar (bukan sekadar “hapal”), berenergi, tanggungjawab dan mandiri, termotivasi tinggi, percaya diri, cerdas intelijensi, emosi, sosial dan spiritual serta berperforma prima.
Dan semua itu perlu proses dalam rangkaian pembelajaran yang terencana, sistematis dan terprogram. So, jangan sia-siakan waktu, segeralah berubah !
PENTING DIKETAHUI !
Metode Miracle Brain ™ ini tidak mengajari peserta untuk pintar mata pelajaran tertentu karena itu bukan misi Miracle Brain™, tetapi mengajari peserta untuk mampu menggunakan dan mendayagunakan potensi dan kemampuannya (MIND – BODY – SOUL), belajar cara belajar (learn how to learn) dan cara berpikir efektif dan stratejik, membuat keputusan dengan tepat dan percaya diri (Confident Decision Making). Apapun yang dipelajarinya ! Metode ini mengajari peserta untuk paham dan mampu memahami apapun yang dipelajari serta mampu mempresentasikan dan mengkomunikasikan dengan baik kepada orang lain.
Lihat pula: